PasuruanNews_Pada tanggal 6 September 2024, Pemerintah Desa (Pemdes) Pasuruan di Kecamatan Penengahan meluncurkan inisiatif baru untuk menurunkan dan mencegah risiko stunting di desa mereka. Dalam kegiatan ini, Kepala Desa Pasuruan, Sumali, menyerahkan bantuan berupa ember untuk Budikdamber, ikan, bibit buah alpukat, pala, serta bibit cabai kepada sepuluh keluarga penerima manfaat.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan gizi keluarga di Desa Pasuruan. Dengan menggunakan Dana Desa sebagai sumber anggaran, Pemdes Pasuruan berharap bantuan ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan warga, khususnya dalam pencegahan stunting.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Sumali mengungkapkan pentingnya dukungan ini untuk memperbaiki pola makan dan asupan gizi keluarga. "Melalui bantuan ini, kami ingin mendorong keluarga untuk memanfaatkan potensi lokal dan memperbaiki kualitas gizi mereka. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan terhindar dari stunting," ujarnya.

Acara penyerahan bantuan ini juga dihadiri oleh Bindan Desa, Iin Fatmawati, serta Kasi Kesra, Matian Krismanto. Iin Fatmawati menjelaskan, "Budikdamber ini akan membantu keluarga dalam memanfaatkan lahan terbatas untuk budidaya ikan dan sayuran, sementara bibit buah dan cabai dapat mendukung kebutuhan pangan sehari-hari."

Matian Krismanto menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemdes Pasuruan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami berharap dengan adanya bantuan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan gizi mereka dan mengurangi risiko stunting yang berdampak pada pertumbuhan anak."

Sepuluh keluarga penerima manfaat menyambut baik bantuan ini dan berkomitmen untuk memanfaatkan semua bantuan yang diberikan dengan sebaik-baiknya. Mereka berharap program ini akan memberikan hasil yang positif dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup mereka.

Dengan langkah ini, Pemdes Pasuruan tidak hanya berfokus pada pencegahan stunting tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya lokal. Program ini merupakan contoh nyata dari upaya bersama dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat desa.